I.
Metode ilmiah
atau proses ilmiah (bahasa Inggris:
scientific
method) merupakan proses keilmuan
untuk memperoleh pengetahuan secara
sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam.
Prediksi
yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis
tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
II.
Tujuan
Tujuan adalah salah satu bentuk harapan untuk dimasa yang
akan datang. Untuk karena itu dalam penulisan ilmiah kita tidak bias asal tulis
atau tidak mengindahkan kaidah-kaidah dala penulisan ilmiah. Dalam penulisan
ini kita harus mempunyai metodenya agar tulisan kita dapat dipahami dan
dimengerti oleh si pembaca dikemudian hari. Ini adalah beberapa tujuan kita
mempelajari metode ilmiah :
·
Meningkatkan keterampilan dalam
mengorganisasikan dan menyajikan fakta secara sistematis
·
Meningkatkan keterampilan dalam
menulis berbagai karya tulis
·
Meningkatkan pengetahuan tentang
mekanisme penulisan karangan ilmiah
III.
Sikap Ilmiah
Istilah sikap dalam bahasa Inggris
disebut “Attitude” sedangkan istilah attitude sendiri berasal dari bahasa latin
yakni “Aptus” yang berarti keadaan siap secara mental yang bersifat untuk
melakukan kegiatan. Triandis mendefenisikan sikap sebagai : “ An attitude ia an
idea charged with emotion which predis poses a class of actions to aparcitular
class of social situation” .
Rumusan di atas diartikan bahwa sikap
mengandung tiga komponen yaitu komponen kognitif, komponen afektif dan komponen
tingkah laku. Sikap selalu berkenaan dengan suatu obyek dan sikap terhadap
obyek ini disertai dengan perasaan positif atau negatif. Secara umum dapat
disimpulkan bahwa sikap adalah suatu kesiapan yang senantiasa cenderung untuk
berprilaku atau bereaksi dengan cara tertentu bilamana diperhadapkan dengan
suatu masalah atau obyek.
Menurut Baharuddin (1982:34)
mengemukakan bahwa :”Sikap ilmiah pada dasarnya adalah sikap yang diperlihatkan
oleh para Ilmuwan saat mereka melakukan kegiatan sebagai seorang ilmuwan.
Dengan perkataan lain kecendrungan individu untuk bertindak atau berprilaku
dalam memecahkan suatu masalah secara sistematis melalui langkah-langkah
ilmiah.
Beberapa sikap ilmiah dikemukakan oleh
Mukayat Brotowidjoyo (1985 :31-34) yang biasa dilakukan para ahli dalam
menyelesaikan masalah berdasarkan metode ilmiah, antara lain :
· Sikap ingin tahu
· Sikap kritis
· Sikap obyektif
· Sikap ingin menemukan
· Sikap tekun
IV.
Langkah-langkah Penulisan Ilmiah
1.
Naskah ditulis dengan menggunakan
Bahasa Indonesia ragam ilmiah yang berisi ide/gagasan bersifat inovatif tidak
harus sesuai dengan bidang keilmuan penulisnya.
2.
Naskah ditulis maksimal 30
halaman (sudah termasuk hal. judul, daftar isi, pengesahan, abstrak, dan lain
lain).
3.
Naskah merupakan karya asli dan
belum pernah memenangkan atau diikutsertakan pada perlombaan lain yang sejenis.
4.
Naskah diketik rapi pada kertas HVS
kuarto (A4) dengan jarak 1,5 spasi, font size 12 huruf Times New Roman Style,
dengan batas pengetikan: samping kiri 4 cm, samping kanan 3 cm, batas atas 4
cm, dan batas bawah 3 cm.
5.
Sistematika penulisan naskah karya
tulis ilmiah sebagai berikut ini:
1.
Halaman judul
Halaman judul menyajikan: logo sekolah, judul, nama penulis,
tujuan LKTI, nama sekolah, kota, bulan, dan tahun.
2.
Lembar Pengesahan
3.
Abstrak
Abstrak berisi uraian singkat karya tulis yang meliputi:
latar belakang, tujuan, manfaat, metode penulisan, hasil, dan saran yang
direkomendasikan.
1.
Kata Pengantar
2.
Daftar isi
3.
Daftar lain
Jika ada. Misal: Daftar Tabel, Daftar Grafik, Daftar Gambar,
dll.
A.
Bab I Pendahuluan
Pendahuluan berisi: latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penulisan, manfaat penulisan, sistematika penulisan.
B.
Bab II Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka merupakan kerangka konseptual berisi
batasan/konsep/teori yang mendukung penulisan yang dapat diperoleh dari jurnal
penelitian, buku, atau sumber-sumber lainnya.
C.
Bab III Metode Penulisan
Metode penulisan menyajikan langkah-langkah/prosedur yang
benar yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah yang menguraikan secara
cermat cara/metode pengumpulan informasi dan atau data, analisis informasi dan
atau data, penarikan kesimpulan, serta merumuskan saran. Metode penulisan dapat
mencakup: pendekatan penulisan, sumber penulisan, sasaran penulisan, tahapan
penulisan dan lain-lain.
D.
Bab IV Pembahasan
Analisis permasalahan didasarkan pada data atau informasi,
serta dikaitkan dengan telaah pustaka untuk menghasilkan alternatif pemecahan
masalah atau gagasan kreatif
E.
Bab Penutup
Penutup berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan yang diambil
harus konsisten dan saran yang disampaikan berupa gagasan yang berkaitan dengan
isi karya tulis secara keseluruhan.
F.
Daftar Pustaka
Referensi/sumber acuan yang digunakan dalam karya tulis
ilmiah. Penulisan daftar pustaka untuk buku, dimulai dengan menulis nama
pengarang, tahun penerbitan, judul buku, nama penerbit dan tempat terbit.
Penulisan daftar pustaka dari jurnal dimulai dari nama penulis, tahun, judul
penulisan, nama jurnal, volume, dan nomor halaman. Penulisan daftar pustaka
yangdiperoleh dari internet ditulis alamat website-nya dan tanggal pengutipan.
G.
Lampiran
Biodata peserta terdiri atas: nama, tempat dan tanggal
lahir, No Kartu Pelajar, Asal Sekolah, prestasi/penghargaan dalam menulis. Foto
kopi Kartu Pelajar yang masih berlaku. Lampiran lain yang diperlukan.
V.
Sumber
http://www.semarakgeografi.com/berita/event-sg2013/lomba-karya-tulis-ilmiah/aturan-penulisan-karya-tulis-ilmiah/
No comments:
Post a Comment