PENGARUH KELAS SOSIAL
DAN STATUS
- Jenjang
sosial
Perkembangan zaman
ternyata juga mempengaruhi dalam pola kehidupan dan interaksi sosial kita.
Termasuk pengaruh kelas sosial dan status sosial terhadap pembelian dan
konsumsi.
Pengaruh jenjang
sosial Terhadap Pembelian dan Konsumsi sangat berpengaruh, kelas sosial
dan lapisan sangat penting untuk para produsen karena dapat membedakan target
sasaran produsen tersebut apa untuk status yang lebih tinggi atau untuk status
yang lebih rendah dalam menjual produk mereka.
Gaya hidup dari
lapisan atas pastinya akan berbeda dengan gaya hidup lapisan menengah dan
bawah. Dengan uang yang banyak masyarakat yang berada dilapisan atas biasanya
lebih konsumtif dalam melakukan pembelian dan dapat membeli barang-barang
mewah yang mahal harganya, sedangkan untuk kelas menengah dan bawah barang
mewah adalah suatu pemborosan yang akan mereka lakukan jika dipaksakan untuk
membelinya.
Keberadaaan Jenjang
sosial dalam kehidupan masyarakat merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan
dari kehidupan. Keberdaan hal ini di karenakan banyak faktor yang
mempengaruhiya, di saamping itu setiap manusia memiliki keinginan yang sangat
kuat untuk bisa dihargai maupun dihormati oleh orang lainnya.
Hal itulah yang paling
utama dalam membentuk adanya jenjang sosial di masyarakat. sehingga akan
menjadikan manusia untuk melakukan proses agar dapat berkembang dari kehidupan
sebelumnya menjadi kehidupan yang lebih baik.
2. Pengertian
jenjang sosial
Jenjang sosial adalah
pembagian anggota masyarakat ke dalam suatu hierarki status kelas atau jenjang
yang berbeda sehingga para anggota setiap kelas secara relatif mempunyai status
yang sama, dan para anggota kelas lainnya mempunyai status yang lebih tinggi
atau lebih rendah.
Pengertian jenjang
sosial merupakan kondisi dimana seseorang berusaha untuk dapat menaikan kelas
sosialnya pada suatu posisi yang mana mencerminkan status sosialnya
menjadi lebih baik di masyarakat.
Hal ini berkaitan erat
dengan kondisi sosial sebelumnya yang berusaha untuk dinaikan agar dapat lebih
dihargai dan dihormati oleh sesamanya, dan dapat dikatakan orang yang berhasil.
Dan dapat disimpulkan
bahwa jenjang sosial akan berubah seiring dengan pencapaian dan keberhasilan
nya dalam merubah kelas sosialnya. Serta akan menghasilkan status sosial yang
lebih tinggi dari sebelumnya sesuai dengn pencapaiannya.
3. Faktor penentu
kelas sosial
Kelas sosial ada yang
tercipta sejak lahir namun ada juga yang harus dengan susash payah untuk
mendapatkannya, baik itu dengan sekolah maupun lembaga tinggi lainnya.
Menurut Engel,
Blackwell dan miniard (1995) mengemukakan pendapat Gilbert dan Kahl yang
menyebutkan bahwa ada sembilan variabel yang menentukan status atau kelas
sosial seseorang, kesembilan variabel tersebut digolongkan ke dalam tiga
kategori, yaitu sebagai berikut :
- Variabel
Ekonomi
a) Status
pekerjaan
b) Pendapatan
c) Harta
benda
- Variabel
Interaksi
a) Prestis
individu
b) Asosiasi
c) Sosialisasi
- Variabel
Politik
a) Kekuasaan
b) Kesadaran
kelas
c) Mobilitas
4. Pengukuran
kelas sosial
Ada Tiga faktor yang
biasa mempengaruhi atau digunakan untuk menilai statifikasi / atau
mengukur kelas sosial yang ada di masyarakat , antara lain adalah ;
1. Kekayaan relative
2. Kekuasaan atau
pengaruh
3. Martabat
Pengukuran kelas
sosial dapat juga dilakukan melalui beberapa pengukuran yang bersifat objektif:
1. Ukuran
subjektif dimana orang diminta menentukan sendiri posisi kelas sosialnya.
(kelas sossial di
tentukan secara pribadi)
2. Ukuran
reputasi ditentukan oleh orang lain dari luar lingkungannya.
(kelas sosial
ditentukan menurut reputasinya)
3. Ukuran
objektif didasarkan atas variable sosioekonomi seperti pekerjaan, basar
pendapatan, dan pendidikan.
(kelas sosial dikarenakan
kekayaan dan pekerjaan)
5. Apakah kelas
sosial berubah?
Menurut Paul B.
Horton, mobilitas sosial atau perubahan sosial adalah suatu gerak perpindahan
dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya atau gerak pindah dari strata
yang satu ke strata yang lainnya.
Sementara menurut
Kimball Young dan Raymond W. Mack, mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam
struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu
kelompok sosial. Struktur sosial mencakup sifat hubungan antara individu dalam
kelompok dan hubungan antara individu dengan kelompoknya.
Cara untuk melakukan
perubahan sosial
Secara umum, cara
orang untuk dapat melakukan mobilitas sosial ke atas adalah sebagai berikut :
- Perubahan
standar hidup
- Perkawinan
- Perubahan
tempat tinggal
- Perubahan
tingkah laku
- Perubahan
nama
6. Pemasaran pada
segmen pasar berdasar kelas sosial
Dalam ilmu pemasaran,
sebelum melakukan berbagai macam promosi atau pendekatan pemasaran lainnya,
pasar atau segmen yang dibidik harus jelas lebih dahulu. Segmentasi merupakan
seni mengidentifikasikan serta memanfaatkan peluang-peluang yang muncul di
pasar. karena perilaku membeli sangat dipengaruhi oleh kelas sosial maka kelas
sosial dapat mensegmentasi pasar secara tepat dapat mengidentifikas golongan
pasar tertentu. Untuk mencapai hasil pemasaran yang optimal, kita pertama kali
harus terlebih dahulu melakukan segmentasi pasar atas produk yang akan kita
jual. Segmentasi pasar pada intinya membagi potensi pasar menjadi bagian-bagian
tertentu; bisa berdasar pembagian demografis; berdasar kelas ekonomi dan
pendidikan ataupun juga berdasar gaya hidup (psikografis).
Pembagian segmen yang
paling lazim dilakukan adalah berdasar kelas sosial ekonomi. Sebagai misal,
pembagain yang sering dilakukan adalah membagi lapisan pasar menjadi empat
kelas : misal kelas C (kelas ekonomi rendah), kelas B (menengah), dan kelas AB
(menengah atas) dan kelas A (golongan atas). Sebagai misal, produk kartu ponsel
Esia yang murah meriah cenderung ditujukan untuk golongan B dan golongan C.
Sementara produk mobil mewah seperti BMW atau produk tas Gucci ditujukan untuk
segmen kelas atas. (Jika Anda ingin mendapatkan slide presentasi yang bagus
tentang mmarketing management dan strategy
No comments:
Post a Comment