My Labels

Sunday, 8 January 2012

Manusia dan Harapan


Setaiap manusia pasti memiliki harapan. Manusia tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam kehidupan.
Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan dengan diri sendiri, maupun kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapannya terwujud, maka ia berusah dengan sungguh-sungguh dan berdoa. Hal ini disebabkan karena antara harapan dan kepercayaan tidak dapat dipisahkan karena merupakan bagian kehidupan manusia.

Penegertian Harapan
Harapan berasala dari kata harap, artinya keinginan agar sesuatu terjadi, sedangkan harapan itu sendiri memiliki makna sesuatu yang terkandung dalam hati manusia yang datangnya merupakan karunia dari Tuhan, yang sifatnya terpatri dan sukar dilukiskan.

Apa sebab manusia memiliki harapan?
Dorongan kodrat, kodrat adalah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan.
Dorongan kebutuhan hidup, kebutuhan hidup itu terdiri dari dua macam yaittu kebutuhan hidup Jasmani (mis: sandang, pangan, dan papan). Dan kentuhan Rohani (mis: kebahagiaan, kepuasan, keberhasialan hiburan, dll).
Selama msiih hidup semua orang akan selalu memiliki harapan, kadangkala seseorang yang gagal dalam meraih apa yang diharapkan akan menimbulkan ketidak seimbangan dalam hidupnya . ketidak seimbangan ini dapat berwujud dalam berbagai macam bentuk yang dapat memberikan berbagai macam beban mental pada diri orang tersebut, misalnya : putus asa, selalu termenung, frustasi dan sebagainya. Tetapi pada sebagian orang lain kegagalan yang dierolah merupakan suatu pengalaman, sehingga dirinya sadar untuk berusaha lebih giat.

No comments:

Post a Comment