My Labels

Sunday 8 January 2012

Manusia dan pandangan hidup


Manusia dan pandangan hidup

Pandangan hidup banyak sekali macam dan ragamnya.
Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya, yaitu terdiri dari 3 macam :
1.      Pandangan hidup berasal dari agama, pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2.      Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatu negara.
3.      Pandangan hidup hasil renungan, pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

Manusia pasti memiliki pandangan hidup walau bagaimana pun bentuknya. Bagaimana kita memperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukannya sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
Akan tetapi yang terpenting, kita seharusnya mempunyai langkah-langkah dalam berpandangan hidup karena dengan memiliki langkah-langkah dalam berpandangan hidup kita dapat menggunakannya sebagai sarana mencapai cita-cita dan tujuan yang baik.
Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik :
a.       Mengenal
Mengenal merupakan suatu kodrat manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup. Oleh karana itu pandangan hidup dapat digunakan sebagai pedoman manusia untuk mencari jalan hidup di dunia dan akhirat.

b.      Mengerti
Tahap kedua dalam berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. Bila dalam bernegara kita berpandangan pada Pancasila, maka dalma berpandangan hidup pada pancasila kita hendak mengerti apa yang dimaksud dengan Pancasila dan bagaimana mengatur kehidupan bernegara. Dengan mengerti apa yang dimaksud dengan pandangan hidup itu akan ada kecenderungan untuk tunduk pada pandangan hidup itu dan cenderung mengikuti apa yang terdapat dalam pandangan hidup itu.

c.       Menghayati
Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai keabsahan pandangan hidup itu sendiri. Menghayati dapat diibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu dengan memperluas dan memperdalam pengetahuan mengenai pandanagn hidup itu sendiri.

d.      Meyakini
Setelah mengeatahui kebenaran dan validasinya, baik secara kemanusiaan maupun ditinjau dari segi kemasyarakatan maupun bernagara dan kehidupan akhirat, maka hendaknya kita meyakini pandangan hidup yang telah kita hayati itu. Meyakini merupakan suatau hal untuk cenderung untuk memperoleh suatu kepastiansehingga dapat mencapai tujuan hidupnya.

e.       Mengabdi
Pengabdian merupakan suatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yangtelah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih dari orang lain.

f.       Mengamankan
Sudah  merupakan sifat manusia bahwa bila sudah megabdikan diri pada suatu pandangan hidup dan kemudian ada orang lain yang mengganggu atau menyalahkan tentu saja kita tidak terimadan bahkan cenderung mengadakan perlawanan.


Cita-cita dan pandangan hidup
Dalam mengahadapi berbagai masalah, hambatan, tantangan dan gangguan, manusia perlu memiliki suatu perlindungan diri yaitu pandangan hidup yang teguh. Pandangan hidup ini merupakan suatu peganggan. Sebab dengan memegang teguh pada pandangan hidup yang diyakininya, maka ia tidak akan bertindak sesuka hatinya.
Disamping itu juga pandangan hidup yang teguh ini akan mampu memperbaiki segala tingkah lakunya, baik dalam bermasyarakat, maupun dalam menyelesaikan masalah sehingga nantinya akan terwujud cita-cita yang didambakan.
Oleh karena itu sebagai makhluk yang memiliki cita-cita terutama cita-cita yang memimpin kepada sebuah kebaikan dan keselamatan baik pribadi ataupun orang lain dan terlebih keselamatan di akhirat kelak, maka perlulah perpandangan hidup yang teguhdan tak tergoyahkan dengan keadaan.

No comments:

Post a Comment